Waktu terus berjalan...
Sudah 15 hari lamanya, ayah terbaring di rumah sakit. Menjalani perawatan yang selalu menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh nadi. Melihat ayah menahan sakit tak kala disuntik, ingin rasanya aku menggantikanmu ayah, bertukar tempat di tempat tidurmu sekarang ini.
Aku tahu..
Allah menyayangimu ayah, Allah memberikan istirahat kepada ayah dari ke kesibukan dunia yang membuatmu lelah. Allah ingin meleburkan dosa-dosa kita dari kesibukan aktifitas dunia. Kesibukan dunia yang kadang membuat kita lupa. Lupa untuk bersyukur, lupa untuk berbagi rezeki, lupa untuk bersedekah, bahkan lupa untuk meminta ampunan.
Bersabarlah ayah...
Mari kita ambil hikmahnya saja. Allah memberikan kita cobaan dengan ditimpakannya penyakit, dan dengan begitu apakah kita masih bersabar dan tetap bersyukur atas nikmatNya? Apakah dengan sakit yang Allah timpakan kita masih selalu menggantungkan doa dan harapan hanya kepadaNya? Kepada pemilik segala sesuatu, Robb yang maha Agung.
Bersabarlah ayah...
ALLAH sangat menyayangimu.
Mendengar kata 'sakit' Kita tidak pernah tahu begitu banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari cobaan 'sakit' ini. Hikmah yang berlipat ganda, sehingga Allah bembalasnya dengan meleburkan dosa-dosa kita. Allah berikan kita cobaan sakit, agar kita menjadi penyabar. Ketika sakit Allah berikan kita waktu untuk beristirahat, hingga membuat kita lebih banyak bersyukur. Dan ketika sakit Allah ingin kita menggantungkan doa dan harapan hanya kepadaNya, agar kita selalu mengingat Allah dan menjadi lebih dekat kepadaNya. Apakah kita tidak menyadari bahwa Allah rindu akan panjatan doa kita, rindu rintihan taubat kita karena kita terlalu sibuk dengan aktifitas dunia sehingga lupa untuk beribadah kepada Allah.
Oleh karena itu, ketika kita diberi ujian dengan sebuah menyakit, kita harus tetap bersabar dan tetap bersyukur atas nikmat sakit yang Allah berikan. Dengan sakit yang diderita kita tetap manggantungkan doa dan harapan kepada Allah untuk diberikan kesembuhan dan dihapuskannya dosa-dosa kita. Jangan sampai kita menggantungkan doa dan harapan selain kepada Allah dengan pergi ke dukun untuk diminta kesembuhan, dan lain sebagainya. Sehingga bukannya Allah meleburkan dosa-dosa kita melainkan Allah murka karena kita telah berpaling darinya (syirik). Na'udzubillah...
Ingat, syirik adalah dosa yang tidak bisa diampuni. Cukup berdoa memohon hanya kepada Allah yang memberikan penyakit dan yang menyembuhkan penyakit.
Semoga kita tetap bersabar, bersyukur, dan terhindar dari menggantungkan doa dan harapan selain kepada Allah agar sakit yang kita derita bisa sembuh dan dosa yang kita miliki terhapuskan. Aamiin Ya Robbal'alamin...
0 comments:
Post a Comment